Peresmian Kecamatan Saguling, Buka Akses Daerah Terisolir | Cahaya Kehidupan

Peresmian Kecamatan Saguling, Buka Akses Daerah Terisolir

BUPATI Bandung Barat, Abubakar (ketiga kanan) dengan disaksikan warga membuka tirai papan nama Kantor Kecamatan Saguling yang baru diresmikan di Jln. Desa Cipangeran, Senin (10/10).*
NGAMPRAH, (PRLM).- Kecamatan Saguling akhirnya menjadi kecamatan ke-16 di Kabupaten Bandung Barat, setelah diresmikan Bupati Kabupaten Bandung Barat Abubakar, di Desa Cipangeran, Kecamatan Saguling, Senin (10/10). Bupati berharap, dengan dimekarkannya wilayah Saguling dari Kecamatan Batujajar, warga yang dahulu terpisah teritori oleh Waduk Saguling untuk menuju Kantor Kecamatan Batujajar dapat termudahkan dalam setiap akses.
"Kita berharap kecamatan baru ini dapat merangsang pembangunan wilayah yang dahulu terisolasi, agar dapat mengembangkan potensi yang ada," tutur Abubakar, seusai acara peresmian Kecamatan Saguling sekaligus pelantikan Camat Saguling itu.
Pemekaran Kecamatan Saguling merupakan langkah pembagian wilayah Kecamatan Batujajar yang selama ini terpisah oleh Waduk Saguling. Saat ini, pembagiannya menjadi tujuh desa untuk Kecamatan Batujajar, dan enam desa bagi Kecamatan Saguling.
Adapun keenam desa di kecamatan baru tersebut yakni, Desa Cipangeran (ibukota kecamatan), Desa Jati, Desa Cikande, Desa Bojonghaleuang, Desa Saguling, dan Desa Girimukti.
Meskipun telah diresmikan, namun, hingga saat ini belum ada ketentuan batas wilayah dengan Kecamatan Cipongkor di bagian selatan, Kecamatan Cipatat di bagian utara, serta Kecamatan Padalarang di bagian utara. Sedangkan sisi timur sebagian besar merupakan Waduk Saguling.
Kecamatan Saguling diberi kucuran dana sekitar Rp 250 juta sebagai dana operasional oleh Pemkab. Bandung Barat. Selain untuk kebutuhan kantor kecamatan yang menempati bekas Kantor Desa Cipangeran sementara, dana tersebut juga digulirkan untuk merancang program kecamatan baru tersebut.
“Untuk peningkatan potensi wilayah, selanjutnya bantuan akan seiring dengan program-program yang dimiliki Pemkab Bandung Barat. Sama dengan kecamatan lainnya,” ungkap Abubakar.
Bupati menuturkan, rencana ke depan fasilitas umum akan ditambah untuk melayani sekitar 40 ribu warga di kecamatan baru itu. Fasilitas itu antara lain, Puskesmas dengan fasilitas rawat inap, sekolah menengah atas, serta infrastruktur.
Dari pengamatan “PRLM”, kondisi jalan di kecamatan baru itu memang terlihat kurang layak. Rata-rata jalan berstatus kabupaten itu hanya memiliki kelebaran dua meter atau bahkan kurang. Di sisi kiri dan kanan jalan drainase hanya berupa galian tanah. Karakter tanah yang gembur pun menyebabkan badan jalan banyak yang amblas akibat longsoran.
Camat Kecamatan Saguling Ishak Basri mengatakan, sejumlah besar ruas jalan di wilayah tersebut memang membutuhkan peningkatan jalan. Kondisi jalan yang melintasi perbukitan membuat jarak tempuh warga menuju pusat pemerintahan di Batujajar bertambah lama. (A-196/A-88)***

0 Response to "Peresmian Kecamatan Saguling, Buka Akses Daerah Terisolir"

Post a Comment

Translate