Sejarah Peradaban Islam | Cahaya Kehidupan

Sejarah Peradaban Islam


Peraban islam adalah terjemahan dari kata Arab al - hadha- rah al - islamiyah.Kata arab ini juga sering di artikan dalam bahasa indonesia dengan kebuayaan islam "kebudayaan" dalam bahsa arab adalah al-tsaqafa.di indonesia,sebagai mana juga di arab dan barat.

Islam diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa bangsa arab yang semula terkebelakang,bodoh,tidak terkenal,dan di abaikan oleh bangsa- bangsa lain,menjadi banngsa yang maju.Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia,membina suatu kebudayaan dan pradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang.bahkan kemajuan wilayah barat bersumber dari peradaban islam yang masuk ke Eropa melalui Spayol.Isalam memang berbeda dengan agama - agama lain.H.A.R Gibbi di dalam bukunya Whiter islam menyatakan,"islam is indeed much more than a system of theology,it is a complete civilization " ( Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama.Ia adalah suatu peradaban yang sempurna.
1. Pengertian sejarah
Pengertian sejarah secara etimologis berasal dari kata arab "syajarah" yang mempunyai arti "pohon kehidupan" dan yang kita kenal didalam bahasa ilmiyah yakni History, dan makna sehjarah mempunyai 2 konsep :
sejarah yang tesusun dari serangkaian pristiwa pada masa lampau, keseluruhan pengalaman manusia dan juga sejarah sebagai suatu cara yang dengannya fakta fakta di seleksi, di ubah ubah, di jabarkan dan di analisis.
Pertama : konsep sejarah yang memberikan pemahaman akan arti objektif tentang masa lampau.
Kedua : sejarah menunjukan maknanya yang subjektif, sebab masa lampau tersebut telah menjadi sebuah kisah atau cerita.
A. Karakteristik sejarah
Karakteristik sejarah dengan disiplinnya dapta dilihat berdasarkan 3 orientasi
Pertama : sejarah merupakan pengetahuan mengenai kejadian kejadian, peristiwa peristiwa dan keadaan manusia dalam masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan masa kini.
Kedua : sejarah merupakan pengetahuan tentang hokum hokum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang di peroleh melalui penyelidikan dan analisis atau peristiwa peristiwa masa lampau.
Ketiga : sejarah ssebagai falsafah yang di dasarkan kepada pengetahuan tentang perubahan perubahan masyarakat, dengan kata lain sejarah seperti ini merupakan ilmu tentang proses suatu masyarakat.
B. Kegunaan sejarah
Sejarah mempunyai arti penting dalam kehidupan begitu juga sejarah mempunyai beberapa kegunaan, diantara kegunaan sejarah antara lain :
Pertama : Untuk keleatarian identitas kelompok dan memperkuat daya tahan kelompok itu bagi kelangsungan hidup.
Kedua : sejarah berguna sebagi pengambilan pelajaran dan tauladan dari contoh contoh di masa lampau, sehingga sejarah memberikan azas manfaat secara lebih khusus demi kelangsungan hidup.
Ketiga : sejarah berfungsi sebagai sarana pemahaman mengenai hidup dan mati.
Dengan begitu penntingnya sejarah dalam kehidupan ini di dalam ALQur'an sendiri terdapat beberapa kisah para nabi dan tokoh masa lampau diantaranya:
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.


9. Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka? orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan Telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang Telah mereka makmurkan. dan Telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.
2. Pengertian sejarah peradaban islam
Sejarah peradaban islam diartikan sebagai perekembangan atau kemajuan kebudayaan islam dalam perspektif sejarahnya, dan peradaban islam mempunyai berbgai macam pengetian lain diantaranya
Pertama : sejarah peradaban islam merupakan kemajuan dan tingkat kecerdasan akal yang di hasilkan dalam satu periode kekuasaan islam mulai dari periode nabi Muhammad Saw sampai perkembangan kekuasaan islam sekarang.
Kedua : sejarah peradaban islam merupakan hasil hasil yang dicapai oleh ummat islam dalam lapangan kesustraan, ilmu pengetahuan dan kesenian.
Ketiga : sejarah perdaban islam merupakan kemajuan politik atau kekuasaan islam yang berperan melindungi pandangan hidup islam terutama dalam hubungannya dengan ibadah ibadah, penggunaan bahasa, dan kebiasaan hidup bermasyarakat.
3. Peran dan fungsi manusia sebagai pembuat peradaban
Dalam perspektif islam manusia sebagai pelaku sekaligus pembuat peradaban memiliki kedudukan dan peran inti, kedudukan dan posisi manusia di kisahkan dalam Al Qur'an diantaranya:
Pertama : manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling utama Allah berfirman :

70. Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.
Sebagai konsekwensi logis manusia memilki kebebasan yang bertanggung jawab, dalam arti yang seluas luasnya dan pada dimensi yang beragam yang pasa gilirannya merupakan amanat yang harus di pikul.
Kedua : guna mengemban tugasnya sebagai mahluk yang di mulyakan Allah, tidak sepeti ciptaan Allah yang lain. Semuanya mempunyai tekanan yang sama yaitu agar manusia menggunakan akalnya hanya untuk hal hal yang positif sesuai dengan fitrah dan panggilan hati nuraninya, dan amatlah tercella bagi orang yang teperdaya oleh hawa nafsu terlepas dari kemanusiaannya dan fitrahnya.dan dalam hal ini
Al Qur'an menegaskan :
10. Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
11. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
4. Dasar dasar kemasyarakatan yang di letakan rosul
Dasar dasar peradaban yang di letakan Rasulullah itu pada umumnya merupakan sejumlah nilai dan norma yang mengatur manusia dan masyarakat dalam hal yang berkaitan dengan periabadatan, social, ekonomi, politik, yang bersumber dari Al Qur'an dan sunnah.
Dan beberapa asas islam yang di letakan Rasulullah diantarnya : Al Ikha (persaudaraan), Al-Musawa(persamaan), Al-tasamuh(toleransi), Al-tasyawur(musyawarah), Al-ta'awun(tolong menolong), Al-adalah(keadilan)
5. Pembelajaran sejarah peradaban islam di ISID (Institute Studi Islam Darussalam)
Pembelajaran sejarah peradaban islam di ISID memakai langkah langkah yang strategis dalam pembelajarannya diantaranya :
1. materi kuliah di sampaikan dengan menggunkan bahasa arab yang merupakan bahasa Al Qur'an dan Hadist.
2. pokok pokok bahasan dan topic inti, disamping di sampaikan dengan metode diskriktif, juga di barengi dengan penyampaian analisa kritis
3. prinsip gontor dalam proses pembelajaran,
الطريقة اهم من المدة ... والاستاذ اهم من الطريقه .....وروح الاستاذ هو الاهم
4. ISID selalu meletakan mata kuliah sejarah perdaban islam sebagai di siplin ilmu yang hidup dan selalu memberikan nuansa nuansa baru sesuai dengan semangat panca jiwa pondok modern Darussalam Gontor, Keiklasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiah, kebebasan yang bertanggung jawab.
Artikel kali ini akan membahas mengenai Pendidikan Islam dan Iptek. Kiriman dari kawan kita Ali Mahfudz di Pon Pes. Nazhatut Thullab Prajjan Kec. Camplong Kab. Sampang. Semoga bermanfaat! Selamat membaca.
—ooO()Ooo—
Penelusuran terhadap perkembangan peradaban dan kemajuan Islam dalam sejarahnya yang cukup panjang akan menghadapi problematika sendiri ketika tidak mengapresiasikan teori-teori dan eksperimen pendidikan Islam, sebab pendidikan merupakan elan vital dalam transformasi peradaban umat manusia. Pendidikan Islam menciptakan kekuatan-kekuatan yang mendorong untuk mencapai tujuan sekaligus menentukan perencanaan dan arah tujuan sebuah perkembangan. Dengan demikian, dinamika sebuah peradaban mau tidak mau akan melibatkan peranan pendidikan, walaupun dalam kapasitas yang sederhana. Maka tidak berlebihan kiranya, kalau ada sebuah asumsi yang muncul kepermukaan bahwa untuk melihat kemajuan sebuah Negara harus dilihat bagaimana dinamika perkembangan dunia pendidikannya.
Sejalan dengan itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai manifestasi dari hasil kemampuan berfikir dan nalar manusia berakibat pada perubahan sosial yang menyangkut bidang kehidupan yang luas, tidak saja perubahan dalam tuntutan ekonomi, komunikasi, politik dan lain sebagainya yang selalu aktual bersama dinamika kehidupan. Tapi sektor pendidikan juga ikut bersama-sama dirancang untuk pembangunan sumber daya manusia seutuhnya, karena dunia pendidikan merupakan sebuah usaha yang sengaja diadakan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk membantu anak didik sebagai bagian dari sumberdaya manusia bagi Negara Indonesia masa depan yang memerlukan rancang bangunan secara jelas dan mampu memberikan fasilitas menuju kedewasaan seorang anak didik untuk lebih berkembang dan berkualitas.
Pada dasarnya pendidikan mempunyai arti penting bagi manusia dalam mencapai hidupnya sebagai homo education (manusia pendidikan), manusia memerlukan bantuan dan bimbingan untuk dapat mengembangkan potensinya agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal serta mengarah pada tujuan hidup yang hendak dicapai. Untuk mencapai semuanya itu diperlukan proses pendidikan, baik yang bersifat formal, informal atau non formal sebagai rangkaian proses pemberdayaan potensi dan kompetensi individu untuk menjadi manusia yang berkualitas yang berlangsung sepanjang hayat. Proses ini dilakukan tudak sekedar untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat menggali, menemukan dan menempa potensi yang dimiliki, tapi juga untuk mengembangkannya dengan tanpa menghilangkan karakteristik masing-masing sebagai manusia yang beradab. Sebab manusia yang berkualitas adalah manusia yang dapat menggunakan potensi fisik dan non fisiknya untuk melihat dan merespon lingkungan sosialnya. Semakin banyak manusia yang berkualitas dalam makna dapat melihat persoalan yang objektif dan itu kemudian dijadikan landasan untuk mengatasi persoalan, semakin dapat dipastikan bahwa masyarakat kita berjalan secara beradab.
Namun demikian, munculnya globalisasi juga telah menambah masalah baru bagi dunia pendidikan. Bagaimana tidak, di satu sisi sistem pendidikan yang diterapkan harus berimplikasi pada pemupukan nasionalisme peserta didik. Namun di sisi lain hajat pemenuhan kebutuhan pendidikan global harus ditunaikan, agar para lulusannya dapat berfungsi secara efektif dalam kehidupan masyarakat global. Bahkan dewasa ini, dalam dunia pendidikan berkembang sebuah pemikiran tentang pentingnya merubah paradigma pendidikan, karena pendidikan yang ada sekarang dipandang belum mampu mengantarkan murid menjadi manusia yang sesungguhnya. Pendidikan yang seharusnya diartikulasikan sebagai upaya memanusiakan manusia, justru mengarah pada dehumanisasi (tidak berprikemanusiaan), sehingga manusia seperti kehilangan arah dan tujuan hidup, serta semakin teralienasi dari hakikat kemanusiaannya, karena pendidikan hanya dimaknai tidak lebih hanya sebagai transmisi pengetahuan, maka murid gagal menerapkan pengetahuannya di tingkat praksis kehidupan nyata.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mempertahankan pendidikan Islam, apalagi di zaman era globalisasi sekarang ini yang selalu mengombang ambingkan arah dan tujuan manusia dalam kehidupannya. Jika sistem pendidikan tidak berlandaskan pada iman dan ilmu, maka tidak akan mampu merealisasikan kebahagiaan hidup manusia dengan sempurna, karena Islam tampil sebagai suatu bentuk intelektual dan spiritual baru yang merupakan hasil perpaduan antara al-Qur’an dan peradaban-peradaban manusia, sementara ilmu dan iman menjadi proses utamanya dalam pendidikan Islam. Islam sangat berhubungan erat dengan pendidikan. Hubungan antara keduanya bersifat organis fungsional, pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan Islam, dan Islam menjadi kerangka dasar pengembangan pendidikan Islam, serta memberikan sistem nilai untuk mengembangkan berbagai pemikiran tentang pendidikan Islam.
Dengan sistem seperti ini, pendidikan akan mampu merealisasikan ketenangan dan kemantapan jiwa anak didik serta menghormati kepribadian secara individual. Islam sebagai ajaran yang datang dari Allah SWT, sesungguhnya merefleksikan nilai-nilai pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia yang sempurna. Islam sebagai agama yang universal juga telah memberikan pedoman hidup bagi manusia menuju kehidupan bahagia yang pencapaiannya bergantung pada pendidikan, karena pendidikan merupakan kunci penting untuk membuka jalan bagi kehidupan manusia.

PERKEMBANGAN SEJARAH
KEILMUAN ISLAM KLASIK DAN
PENGARUHNYA
Resume by Dr Hj Liza
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Ibnu Khaldun , Sejarah adalah salah satu disiplin ilmu yang dipelajari secara luas oleh bangsa-bangsa dan generasi-generasi. Dalam hakikat sejarah, terkandung pengertian observasi dan mencari kebenaran (tahqiq), keterangan yang mendalam tentang sebab dan asal benda wujud serta pengertian dan pemgetahuan tentang substansi, essensi dan sebab-sebab terjadinya peristiwa.Sejarah membuat kita paham akan hal-ikwal bangsa-bangsa terdahulu, yang merefleksikan diri dalam perilaku kebangsaan mereka, sejarah membuat kita mengetahui biografi, jejak historis, kebijaksanaan para pemimpin jaman dulu . Sehingga menjadi sempurnalah faedah dalam memcari solusi masalah agama dan dunia .1
Sejarah islam membuktikan banyaknya para cendikiawan Muslim yang banyak memberikan Kontribusi dalam pengembangan ilmu di percaturan ilmu pengetahuan dunia. Yang ilmunya tidak kalah dengan para ilmuwan barat, yang keberadaannya tidaklah seterkenal ilmuwan barat. Pada abab pertengahan hidup para pakar-pakar cendikiawan muslim seperti Ibnu Sina yang terkenal dengan bukunya Qanun Fi Attib (the Canon) yang disebut-sebut sebagai inspirator utama kebangkitan barat dalam ilmu kedokteran, sampai sekarang pun keberadaan Avicenna nama lain dari Ibnu Sina (750 – 1450 M) masih fenomenal, di internat pun ada situs yang khusus membahas kehidupan dan pemikiran ibnu Sina. Selain itu Islam juga mengenal Penemu Gaya GravitasiAl-
Biruni, Bapak Sosiologi Politik Ibnu Khaldun, Jabir ibnu Hayyan sebagai penemu
Ilmu Kimia, Ada Ibnu Zuhr bapak Parasitologi dan pelopor Tracheotomi,Ibnu
Majid penemu Kompas dan Navigator. Al-Khawarizmi (bapak aljabar dan geografi), Abu Al-Zahrawi (bapak bedah, penemu hemofilia), Ibnu Haitham (penemu teknik fotografi, optik dan energi solar), Ibnu Rusyd (perintis ilmu jaringan tubuh),Ibnu
Nafis (penemu peredaran darah paru-paru), dan lain-lain. Namun kadang mereka
jarang disebut-sebut dalam khazanah pendidikan kita, kalau sekarang murid-murid menengah pertama ditanya siapakah penemu peredaran darah , mereka akan menjawab William harvey.
1Muqaddimah Ibn khaldun penerjemah Ahmadie Thoha, Pustaka Firdaus jakarta tahun 2000
Mencari Ilmu adalah kewajiban sebagai umat muslim, Alquran menempatkan orang yang berilmu dalam derajat yang tinggi, ketika selesai Allah memberi tutor kepada Adam nama-nama benda seluruhnya , maka diperintahkan malaikat untuk bersujud kepada Adam. Dan Pada hari kiamat ditimbanglah tinta ulama dengan darah syuhada, maka tinta ulama dilebihkan dari darah syuhada.
Kalau ada Hadiah Nobel pada zaman mereka lahir, mungkin sudah banyak penerima nobel dari kalangan dunia islam. Dalam perjalanan nobel sejak 100 tahun silam baru ada empat orang penerima nobel dari umat muslim , mereka adalah Presiden Mesir Anwar Sadat tahun 1978, sastrawan Mesir Nagib Mahfudz tahun 1988, Abdus Salam dari pakistan , dan yang terakhir ilmuwan asal Mesir yang menetap di AS, Ahmad Zuwaeli asal Mesir. Dua yang pertama mendapatkah Penghargaan Nobel di bidang perdamaian dan sastra. Sedangkan Abdus Salam di bidang fisika dan Zuwaeli ,yang juga hafiz Quran, ahli di bidang kimia
Nobel adalah penghargaan yang diperakarsai oleh Alfred Nobel (1833-1896), sejak tahun 1901 untuk 5 bidang ilmu pengetahuan seperti kimia, fisika, sastra, ekonomi dan perdamaian. Ilmuawan yang menerima adalah orang-orang yang dianggap paling berjasa bagi umat manusia.
Sebelum kita membicarakan pakar-pakar pengetahuan muslim kita ada baiknya kita mengemukakan sedikit gebrakan apa saja yang terjadi dikalangan umat islam sejak kepemimpinan khulaufaur Rasyidin dan zaman bani umayah dan bani Abbasiyah. Bicara cendikiawan muslim, berkaitan erat dengan siapa yang saat itu berkuasa. Khalifah dan para Pemimpin adalah orang-orang yang memfasilitasi perkembangan ilmu, semakin sadarnya seorang pemimpin akan pentingnya ilmu pengetahuan , maka makin berkembanglah ilmu pengetahuan pada zaman tersebut. Tercatat Khalifah Harun Ar- rasyid, Al-makmun, termasuk khalifah dari Bani abbasiah yang turut andil dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Harun Al-rasyid adalah khalifah yang memanfaatkan kekayaan negara untuk mendirikan rumah sakit, lembaga pendidikan kedokteran, dan lembaga pendidikan farmasi , serta pemandian umum. Jaman itu umat islam memiliki 800 orang dokter.2
Khalifah Harun al-Rasyid mendirikan Khizanat al-Hikmat yang berfungi sebagai perpustakaan yang kemudian zaman Al-makmun namanya diubah menjadi Baynt al- Hikmat.(abad 9 M)
Jaman al-Makmun, Khalifah ini mempekerjakan Muhammad Ibn-Musa Al- khawarijmi dalam bidang aljabar dan astronomi untuk mengelola Baynt al Hikmah (Perpustakaan besar ) ini dijadikan tempat penterjemahan buku-buku filsafat karya Galen, Aristoteles dan plato. Dan ditempat ini juga terdapat observatorium astronomi untuk meneliti perbintangan.3
Puncak kejayaan pemerintah bani Abbas berada pada masa khalifah Harun Ar- Rasyid dan putranya Khalifah Al-Makmun yang disebut jaman Keemasan Islam (The Golden Age of Islam). Pada tahun 800 Bahdad menjadi kota metropolitan dan kota utama umat Islam, serta pusat perdagangan ekonomi dan politik dan berpenduduk lebih dari satu juta jiwa. Dan sebagai raja yang besar zaman itu hanya karel Agung (742-814 ) di Eropa yang dapat menjadi bandingannya.4
2 lihat Dr. Jaih Mubarok A.Ag Sejarah Peradaban Islam, Pustaka bani Quraisy, tahun 2005, hal 119. diambil
juga dari badri yatim, Sejarah Peradaban Islam, hal 50
3 Jaih mubarok Op.cit hal 120
4 Enksiklopedi Islam Jilid 2, PT Ictiar Baru Van Hoeve, Hal 89
http://htmlimg3.scribdassets.com/alw592xow2oaqio/images/3-ba953dfd1f/000.jpghttp://html.scribd.com/alw592xow2oaqio/images/3-ba953dfd1f/000.jpg

0 Response to "Sejarah Peradaban Islam"

Post a Comment

Translate